
Banyumas, Kompas - Memasuki musim tanam pertama pada awal November ini, para petani di wilayah Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak, Kabupaten Banyumas, mengaku khawatir akan serangan berbagai jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti wereng, keong mas, dan tikus.Pasalnya, lahan pertanian mereka saat ini terlalu lembap akibat tingginya curah hujan serta genangan banjir beberapa hari lalu.”Kalau terus-menerus banjir seperti ini selalu diikuti datangnya hama seperti awal tahun lalu. Tapi mungkin saja sekarang lebih parah karena hujannya lebih banyak dan kena banjir pula,” kata Sumars
{[['
']]}