Info Terbaru :
Home » »

{[['']]}

Tips Perawatan Tanaman Bibit Buah Unggul / Tanaman Buah Dalam Pot [ TABULAMPOT ]

Puji syukur atas segala anugrah TUHAN YANG MAHA ESA , untuk kami yang di beri kesempatan untuk berbagi pengalaman kepada semua masyarakat INDONESIA ,pembahasan tentang seputar Tanaman Bibit Buah Unggul.
Budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot) banyak diminati masyarakat sebab memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan .
Adapun kelebihan dan keuntungan adalah sebagai berikut :
  1. Pemanfaatan lahan atau halaman sempit dan pekarangan rumah.
  2. Mudah dipindah-pindah tanpa merusak tanaman
  3. Berfungsi sebagai tanaman hias [ tanaman serbaguna ]
  4. Dapat diatur masa berbunga dan berbuahnya.
Merawat tabulampot membutuhkan tips atau cara tersendiri dan pemahaman lebih terhadap jenis tanaman, karena masing-masing tanaman memiliki karakteristik berbeda. Sehingga perlakuannya pun berbeda pula.



Untuk itu persiapan yang harus kita lakukan adalah :
Media Tanam untuk tanaman bibit buah
Ada beberapa alternatif media tanam :
Kami [ http://jualbibitbuahunggul.blogspot.com ] [ http://www.suryatani.com ] menggunakan campuran tanah lapisan atas, pupuk kandang (kambing) dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Sekam padi berguna untuk tanah, disamping kalau sudah hancur sekam padi tersebut akan bisa menjadi pupuk juga. Seandainya sekam tidak tersedia, campuran tanah dan pupuk saja juga bisa dengan perbandingan 2:1. Hal yang penting media gembur atau bersifat forous.



Pemilihan Pot tanaman bibit buah.
Pemilihan ukuran pot disesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanam. Jika bibit masih berukuran kecil, gunakan pot berukuran kecil juga . Cara ini bertujuan untuk estetika, penggunaan ukuran pot yang bertahap, nantinya akan memudahkan dalam penggantian media tanam. Maksudnya, pada saat media tanam sudah waktunya ditambah atau diganti, dapat dilakukan bersamaan dengan penggantian pot ke ukuran yang lebih besar. Selanjutnya seperti cara diatas...begitu seterusnya.

Penyiraman tanaman bibit buah.
Penyiraman dapat dilakukan setiap hari kecuali media tanam masih basah.
Penyiraman bisa pagi hari atau sore hari . Jika penyiraman pagi hari (sebelum jam 8 pagi) sebaiknya setiap pagi terus tanaman bibit buah disirami,
Jika penyiraman sore hari (setelah jam 4 sore) sebaiknya tiap sore terus tanaman bibit buah disirami.
Penting !!!!!
Jangan terlalu sering menyirami tanaman bibit buah dalam sehari pagi dan sore .
Pemupukan tanaman bibit buah.
Pemupukan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan sekali, atau minimal dua kali dalam setahun yaitu pada awal musim hujan dan awal musim kemarau. Pakailah selalu pupuk organik. Gunakan pupuk kimia secara bijak. Artinya, penggunaan pupuk kimia hanya pada waktu dan dosis yang memang dibutuhkan, seperti pada proses pembungaan/pembuahan yang memerlukan pupuk (unsur hara mineral makro) P dan K yang tinggi, serta pupuk yang mengandung unsur mikro seperti Ca, Mg, Mn, Zn, Fe dll. Unsur Mg misalnya, sangat mempengaruhi pembentukan klorofil tanaman, sehingga fotosintesis berjalan optimal. Selain itu Mg juga berfungsi sebagai katalisator penyerapan unsur P dan K.

Pemangkasan Tanaman bibit buah.
Pemangkasan bertujuan untuk pembentukan tajuk baru, pemeliharaan, produksi dan peremajaan kembali tanaman bibit buah. Jadi dengan demikian, tanaman memerlukan beberapa tahap pemangkasan. Pada tanaman yang masih kecil, pemangkasan diperlukan untuk membentuk pencabangan. Pemangkasan pemeliharaan diantaranya memangkas cabang / tunas air dan cabang bagian dalam yang tidak terkena matahari langsung. Pemangkasan produksi diantaranya lebih berhubungan dengan tanaman yang memerlukan pemangkasan untuk merangsang pembungaan. Sementara pemangkasan peremajaan dilakukan pada tanaman yang sudah tua atau tanaman sudah terlalu besar untuk ukuran tabulampot [ Tanaman Buah Dalam Pot ].

Mengurangi stress tanaman bibit buah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan menyembuhkan stress pada tanaman
bibit buah,..salah satunya dengan menyiramkan Vit B1 pada tanah tanaman bibit buah tersebut.dengan
bijak,dalam arti sesuai dengan aturan pakai dan besar-kecilnya media.

Perlakuan pemupukan tanaman bibit buah dilakukan dengan cara :
  1. Sebelum dilakukan perlakuan, minimal 1 bulan sebelumnya tanaman telah diberi asupan yang cukup berupa pupuk organik. Pupuk organik yang diberikan bisa berupa pupuk organik murni seperti pupuk kandang atau kompos, bisa juga pupuk organik buatan yang tersedia dipasaran.
  2. Pastikan tanaman telah cukup umur dan tanaman benar-benar dalam keadaan sehat yang ditandai dengan pencabagan merata, warna daun hijau tua mengkilat dan tidak sedang terserang hama atau penyakit.
  3. Pastikan juga tanaman tidak sedang berpucuk/berdaun muda.
Setelah syarat-syarat 1 sampai 3 dipenuhi, perlakuan pemupukan untuk merangsang pembungaan dapat dilakukan dengan cara :
  • Berikan pupuk (unsur hara mineral makro) dengan kandungan Fosfor dan Kalium yang tinggi.
  • Jika pupuk yang digunakan tidak mengandung unsur mineral mikro, tambahkan unsur hara mineral mikro seperti Ca, Mg, Zn, dan lain-lain sebagai pelengkap.
  • Jika tanaman sudah mengeluarkan bunga, berikan pupuk dengan kandungan K yang lebih tinggi.
  • Sampai buah matang, ulangi pemberian pupuk berkandungan K yang cukup. Dengan demikian akan diperoleh buah yang lebih besar dan manis.
Pengendalian Hama tanaman bibit buah.
Untuk menjaga tanaman bibit buah dari serangan hama,jamur dan penyakit, dapat saja dilakukan penyemproran anti hama / penyakit secara rutin. Tapi gunakanlah anti hama / penyakit organik.

Penempatan Tanaman bibit buah.
Tempatkan tanaman di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari.
Demikian sekilas tentang perawatan tanaman bibit buah unggul,jika ada tulisan ataupun kesalahan kata-kata dalam blog kami,.....Kami mohon maaf,..dan Kami mengucapkan terima kasih.

Salam ,
TEGUH JAYA 
 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Produksi Pertanian | Produksi Pertanian | Produksi Pertanian
Copyright © 2011. Produksi Pertanian - All Rights Reserved
Template Created by Produksi Pertanian Published by Produksi Pertanian
Proudly powered by Produksi Pertanian