Jakarta, Kompas - Kementerian Pertanian akan memanfaatkan dana Rp 22,8 miliar untuk bantuan sosial paket pengembangan kambing Peranakan Ettawa atau PE. Dana itu dari Pos Anggaran 999.
Menteri Pertanian Suswono menyatakan, program pengembangan kambing PE sejalan dengan keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melakukan kunjungan kerja ke Tulung Agung, Jawa Timur.Dalam temu wicara dengan para peternak kambing PE, Presiden mendorong perlunya pengembangan ternak kambing PE. Kambing ini merupakan kambing hasil persilangan kambing Ettawa dari India dengan kambing kacang lokal.
”Kambing PE terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan peternak melalui pemenuhan pasar ekspor serta pemenuhan kebutuhan protein melalui konsumsi susu,” kata Suswono, Jumat (30/4) pekan lalu.
Terkait anggaran, sebagaimana dalam rapat Panitia Kerja Badan Anggaran DPR pada 28 April terungkap bahwa terdapat anggaran untuk Kemtan pada Pos Anggaran 999 sebesar Rp 22,8 miliar.
”Kami mohon persetujuan anggota dewan agar dana Rp 22,8 miliar dapat dimanfaatkan untuk bantuan sosial paket pengembangan kambing PE,” katanya.
Direktur Jenderal Peternakan Tjeppy D Sudjana menyatakan, anggaran Rp 22,8 miliar itu nantinya akan dimanfaatkan untuk membentuk 100 kelompok peternak kambing PE. Setiap kelompok akan mendapatkan bantuan 48 kambing PE betina dan 2 jantan. (MAS)
{[['']]}